Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad: 241 Tewas, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Pendahuluan:

Pada Kamis, 12 Juni 2025, dunia dikejutkan dengan kecelakaan pesawat Air India Penerbangan AI171 yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang mengangkut 242 orang, terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak, mengalami kecelakaan tragis yang menewaskan 241 orang, termasuk 28 orang di darat. Hanya satu penumpang yang selamat, seorang warga negara Inggris keturunan India bernama Vishwash Kumar Ramesh.

Kronologi Kejadian:

Pesawat yang dijadwalkan menuju London Gatwick ini mengalami masalah teknis segera setelah lepas landas. Menurut keterangan saksi, sekitar 30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras sebelum pesawat jatuh di kawasan permukiman padat di dekat B. J. Medical College dan Civil Hospital di Ahmedabad. Pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat "MAYDAY" sebelum kehilangan kontak. Kecelakaan ini menjadi yang terburuk dalam sejarah penerbangan India dan merupakan kecelakaan fatal pertama bagi Boeing 787-8 Dreamliner.

Korban dan Penumpang:

Dari 242 orang di dalam pesawat, 241 tewas, termasuk 28 orang di darat. Penumpang terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 7 warga negara Portugal, dan 1 warga negara Kanada. Di antara korban tewas adalah mantan Ketua Menteri Gujarat, Vijay Rupani. Vishwash Kumar Ramesh, yang duduk di kursi 11A dekat pintu darurat, berhasil selamat meskipun mengalami luka-luka dan disorientasi. Ia kini dirawat di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad dan dilaporkan dalam kondisi stabil. 

Dampak di Darat:

Kecelakaan ini juga menimbulkan korban di darat. Pesawat menabrak wisma dokter di kampus medis, menewaskan beberapa orang, termasuk seorang wanita hamil, dan melukai sekitar 21 warga. Pihak berwenang setempat menyatakan bahwa lebih dari 60 orang terluka akibat kejadian ini.

Reaksi dan Tindakan:

Pemerintah India dan Inggris menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. Tata Group, induk perusahaan Air India, telah mengumumkan kompensasi untuk keluarga korban dan menanggung biaya perawatan bagi yang terluka. Boeing dan GE Aerospace juga mengirim tim untuk membantu penyelidikan dan menganalisis data kotak hitam pesawat.

Kesimpulan:

Kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad merupakan tragedi besar dalam sejarah penerbangan India. Meskipun hanya satu penumpang yang selamat, kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.